PUISI #Part6


Merindu – Mu

Waktu telah berlalu sekian lama
Hari, tanggal, bulan telah berganti.
Rindu ini terasa semakin menjadi
Dia, masih dia yang aku rindu.

Sungguh teramat berat jika ku harus ikhlas
Tak sanggup berkata “Ya.. aku sudah ikhlas”
Merasa sakit tercabik hati ini.
Aku tak sempurna semenjak tak ada kamu disisi ku..


Kerinduan ini hanya bias aku tunjukkan pada persinggahan terakhirmu
Tanpa harus aku bisa memeluk dan mencium keningmu lagi,
Hanya pandangan tanah yang sedikit menjulang dan
Hanya batu nisan bertuliskan nama mu yang bisa ku sapu lembut.

Mamah, aku merindu mu..
Kapan aku bisa memeluk dan mencium keningmu lagi??
Mamah, aku merindu mu..
Hanya lewat mimpi aku bisa menjamah lembut tangan mu..

Pernah seketika kau datang malam itu sebelum ku tidur
Kau terlihat cantik dengan kerudung putih mu,
Kau berikan senyum termanis pada ku..
Tapi sekedar senyum itu yang kau beri, selanjutnya kau pergi lagi.

Mamah, dengar aku,
Aku merindu mu..
Suatu saat aku akan kembali lagi ke tempat mu
Melantunkan ayat demi ayat untuk mu..

Tuhan.. bawa terbang rindu ku ini untuk mamah.
Mamah, aku Merindumu….

Created By: Isty Widya

Komentar

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel yang ada.
Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus

Postingan populer dari blog ini

IMSAK / Larangan makan Sebelum Fajar

PUISI #PART 3