Puisi #Part5 "Surat Untuk Mamah"


Surat Untuk Mamah

Banyak kata yang harus aku ungkapkan
Bercerita kata demi kata, kalimat demi kalimat
Bercerita atas apa yang terjadi, yang aku rasakan.
Mamah,, ingin aku mencurahkan semua padamu..

Mah,, keharmonisan itu sudah tak Nampak
Telah berubah menjadi topeng kemunafikan.

Entah masih adakah rasa sayangnya itu?
Atau kah kini kami telah menjadi benalu untuk nya?

Mah,, kami merasa ini tak nyaman
Jauh dari rasa perhatian dan kasih sayang.
Mah,, kami butuh mamah..
Butuh mamah untuk tetap ada dan menjaga kami.
Mah,, kirimkan kami sedikit kebahagiaan mu dari surga..

Raga mu yang kini sudah tak bisa kami lihat,
Namun kami tahu kasih sayangmu pada kami tak akan pernah mati,
Kasih sayang yang akan tetap abadi. Dan
Mamah tak akan pernah terganti untuk kami..

Ku tulis surat dalam puisi ini
Ntah bagaimana caranya lagi aku dapat bercerita pada mamah.
Kau melihat semua dari surge, aku tahu...
Tapi kami yang tak bisa melihat dan bersama mamah lagi..
Bahagialah mamah disana,
Mamah,, tunggu kami di surge..
                                                                         Created: Isty Widyaningsih
                                                                      Rabu, 19 September 2012

Komentar

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel yang ada.
Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus

Postingan populer dari blog ini

IMSAK / Larangan makan Sebelum Fajar