IMSAK / Larangan makan Sebelum Fajar

Assalamu’alaikum sahabat Isty semua…

Wahh gak terasa ya sekarang sudah di penghujung akhir bulan Sya’ban dan sebentar lagi akan masuk bulan Ramadhan, dimana pada bulan Ramadhan nanti kita umat muslim/muslimah diwajibkan untuk berpuasa 1bulan penuh lamanya untuk mencapai kemenangan di hari Ied nanti .

Berhubung sebentar lagi kita umat Islam akan menjalankan puasa, maka dari itu Isty mau share sedikit mengenai salah satu masalah dalam puasa.
Disini Isty tidak menjelaskan makna/arti dari pada puasa
karna mungkin sudah banyak situs-situs atau blog-blog lain yang membahas mengenai puasa.

Okay, Lets Check Below !

LARANGAN MAKAN SEBELUM FAJAR

Mungkin dari sahabat semua sudah mengerti judul dari postingan saya kali ini, yupp “IMSAK” atau yang biasa disebut berhentilah kegiatan makan dan minum pada saat sahur jika sudah mendengar pengumuman IMSAK dari Masjid/Musholah.
Mungkin hanya sebatas itu kan yang kita tau sebagai orang awam mengenai IMSAK.

Akan tetapi pernah ada satu pertanyaan dari seorang Drs. S.M. Saberi Ismail di Banjarmasin.

Tanya: “Dimasjid-masjid lewat mikrofon diserukan seruan “IMSAK” tanda dilarang makan dan minum. Mohon penjelasan tentang hal ini?”

Jawab: “Tanda itu sekalipun artinya agar mulai mencegah makan dan sebagainya maksudnya adalah peringatan agar waktu puasa segera tiba, seperti tersebut dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 187 yang artinya: Makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar.”

Adapun fajar yang dimaksud disini ialah fajar shadiq, saat dapat dilakukannya shalat subuh yang dimasa Nabi ditandai dengan adzannya Ibnu Ummi Maktum. Seperti diriwayatkannya oleh Muslim dari ‘Abdullah Nabi bersabda yang artinya: “Sesungguhnya Bilal adzan di kala malam (dalam riwayat dari Ibnu Ma’ud ada tambahan: agar kembali orang yang shalat dan bangun untuk orang yang tidur), maka makan dan minumlah sampai kamu mendengar adzannya Ibnu Ummi Maktum.”

JELAS batas mulai IMSAK itu ialah adzannya subuh bukan waktu dibunyikannya tanda IMSAK, hal ini perlu diketahui oleh umum agar tidak salah memahami awal puasa setiap harinya, hanya saja perlu berhati-hati maka diberikan tanda-tanda seperti yang biasa kita dengar. Barangkali dahulu dimulainya kebiasaan itu, dengan memahami dari Hadits riwayat Muslim dari Zaid bin Tsabit, yang menerangkan bahwa antara sahur dan adzan itu kira-kira waktunya sama dengan membaca 15 ayat.

Nah… itu tadi sedikit catatan mengenai IMSAK sahabat muslim.
Jadi IMSAK yang di serukan di Masjid/Musholah ketika waktu sahur sebenarnya itu hanya suatu peringatan untuk menyudahi aktivitas sahur kita, batas sahur yang sebenarnya adalah ketika adzan subuh berkumandang.

So, kalo misalkan ada sahabat muslim yang telat bangun sahur ketika IMSAK tinggal beberapa menit lagi jangan khawatir kaya kesurupan setan :p hehehe… tetep lanjutkan aja makan sahurnya sampai adzan subuh berkumandang baru hentikan sahurnya.. Ya tapi jangan dibiasain juga bangun sahur kesiangan takut lauk sahurnya diabisin sama saudara yang laen :D hahaha..

Okelah segini aja share postingan Isty kali ini.
Kapan-kapan Isty berbagi lagi dengan postingan-postingan yang insya Allah dapat bermanfaat buat kita semua.. #Amien ya Rabb..
Dan semoga Ramadhan tahun ini dapat kita jalani dengan penuh berkah yang melimpah dan semoga dilancarkan puasanya sampai hari kemenangan tiba

“Nun walqolami wamayasturun”
Wassalamu’alaikum Wr. Wb