Shalat 'Ied/Hari Raya di Masjid Atau di Lapangan??


Assalamu’alaikum Sahabat muslim semua…
Wah Ramadhan udah mau kelar nih.. cepet banget perasaan baru kemaren mulai puasa.

Wangi wangi nya udah pada punya baju baru buat lebaran nih.. cieee…… :p hehehe
Berhubung bentar lagi mau masuk 1 Syawal alias lebaran, Isty mau info info nih tentang Sholat Ied.
By The Way ente ente semua kalau Sholat Ied dimane? Di masjid apa di lapangan??
Ini nih yang masih banyak belum tau penjelasannya.


Okelah lets check it out !!
Menurut ketentuan yang diperoleh dari Hadits yang shalih, Tempat yang dipilih oleh beliau untuk melakukan shalat jamaah ialah di mushalla, yaitu tanah lapang yang jauhnya 1.000 hasta (kl.200meter) dari masjid Nabi pada waktu itu.

*Hadits yang menerangkan tempat shalat Ied Nabi ialah:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى إلَى الْمُصَلَّى وَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلَاةُ ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُومُ مُقَابِلَ النَّاسِ وَالنَّاسُ عَلَى صُفُوفِهِمْ فَيَعِظُهُمْ وَيَأْمُرُهُمْ. (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ) إلى أن قال: فِيهِ دَلِيلٌ عَلَى شَرْعِيَّةِ الْخُرُوجِ إلَى الْمُصَلَّى ، وَالْمُتَبَادَرُ مِنْهُ الْخُرُوجُ إلَى مَوْضِعٍ غَيْرِ مَسْجِدِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَهُوَ كَذَلِكَ فَإِنَّ مُصَلاَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَحَلٌّ مَعْرُوفٌ بَيْنَهُ وَبَيْنَ بَابِ مَسْجِدِهِ أَلْفُ ذِرَاعٍ
.
Artinya :
“Bahwasanya Rasulullah SAW pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adlha keluar ke mushalla (Al-Hadits). Hadits ini sebagai dalil disyari’atkannya keluar menuju/ke mushalla. Dari hadits ini pula dengan mudah difahami bahwa keluarnya Nabi itu ke sebuah tempat yang bukan masjid dan memang benar demikian, karena sesungguhnya mushallanya Nabi itu berupa suatu tempat yang telah diketahui oleh banyak orang yang mana jarak antara mushalla dan pintu masjidnya Nabi ada seribu dzira’ (± 500 m.)
*Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim
عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ نُخْرِجَ إلى المصلى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ في العيدين وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ. (متفق عليه)
Artinya:
    Dari Ummi 'Athiyah, dia berkata: kita diperintahkan oleh Nabi untuk mengajak para gadis dan perempuan yang sedang haidl keluar/pergi ke mushalla (tempat Shalat) pada hari raya, agar mereka menyaksikan hal-hal yang baik dan do’a kaum muslimin. (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasulullah memerintahkan kamu megeluarkan gadis yang menanjak dewasa, wanita-wanita yang haid dan gadis-gadis yang dipinggit pada Hari Raya Iedul Fitri dan Hari Raya Iedul Adha. Wanita yang sedang haid dipisahkan dari shalat utnuk menyaksikan kebajikan dan seruan kaum muslimin.

     Namun demikian terdapat Hadits yang menerangkan bahwa bila hari hujan, Nabi shalat di masjid.
Hadits Nabi riwayat Abu Daud dan Abu Hurairah: "Sesungguhnya mereka di timpa hujan pada Hari Raya Ied. maka Nabi shalat di masjid."
 
    Hadits diatas ada yang menilai hasan, tetapi juga ada yang menilai lemah. Sekalipun demikian para ulama dalam pembahasannya berbeda pendapat, manakah yang lebih afdhal, shalat di lapangan atau di masjid.As-Syafi'i menyatakan yang bahwa jika masjid itu cukup luas shalat di masjid dan tak perlu keluar rumah menuju lapangan. Dalam hal ini seolah-olah niat pergi ke lapangan ialah usaha menampung jamaah sebanyak mungkin. Bila shalat di masjid itu lebih sudah dapat memenuhi tujuan tersebut, maka shalat di masjid lebih afdal.
    Sedang menurut Imam Hanafiyah dan Malik, bahwa shalat di lapangan lebih afdhal meskipun ada di tempat itu masjid yang luas. Alasannya ialah Nabi tidak pernah shalat Ied di masjid terkecuali ada halangan hujan. Jadi shalat Ied di lapangan sesuai sunnah.
     Dari keterangan ini jelaslah bahwa shalat Iedul Fitri dan Iedul Adha menurut sunnah ialah di lapangan terbuka. Sedang bila terjadi hujan sebagai alternatifnya ialah tempat yang melindungi jamaah dari hujan, yakni masjid.
       Adapun shalat Iedul Fitri dan Iedul Adha di masjid tanpa alasan itu tidak sesuai dengan sunnah yang di lakukan oleh Nabi. Sedangkan pelaksanaan ibadah mahdhah hendaknya kita berusaha mendekati yang sesuai dengan yang dilakukan Nabi.

Nahh.. guys itu dia info/pembahasan mengenai dimana tempat yang lebih tepat untuk melaksanakan Shalat Hari Raya..
hmm... sekarang sahabat muslim sudah pada tau kan??
Jadi kira-kira sahabat muslim pilih Shalat Hari Raya dimana? di Masjid atau di Lapangan??
Ya kalau Isty si setiap hari Raya Shalat nya di lapangan masjid.. :)
Okelah kalo begitu pembahasannya. Isty yakin sahabat muslim sudah punya keputusan dan jawaban sendiri untuk hal ini.
Okay see yaa :) :)
Wassalamu'alaikum wr. wb...

Komentar

  1. Mang pernah dengan kata2 sperti ini sholat 'ied harus di masjid atau di lapangan... tapi semua itu jangan di permasalahkan... yang penting kita bisa melaksankan sholat 'ied itu bersama2 orang yang ada di daerah kita...

    selamat hari raya... mohon maaf lahir dan batin....

    BalasHapus
  2. Iya si ka, aku sendiri jg msh bingung makanya nyari2 sumbernya ya itung2 nambah ilmu pengetahuan.

    Sipp.. minal aidin walfa'izin juga :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel yang ada.
Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus

Postingan populer dari blog ini

IMSAK / Larangan makan Sebelum Fajar

Puisi #Part5 "Surat Untuk Mamah"